PUISIPUISI Home; About; Contact; Selasa, 31 Agustus 2010. Surat dari Pejuang 0. Apa arti perjuangan kami dulu ? kami menulis surat ini karena kami melihat negara ini sekarang.. anganku akan cinta yang indah tumbuh bersemi kaulah Contoh Puisi – Hai teman-teman semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga tetap dalam keadaan sehat yah. Sebelum memasuki pembahasan artikel, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak. Karena kalian telah berkenan untuk meluangkan waktu untuk mengunjungi halaman teman-teman, pada artikel kali ini kita akan sedikit belajar tentang contoh puisi. Sebelum masuk pada inti materi, saya akan sedikit menyampaikan materi dasar mengenai puisi. Seperti pengertiannya, ciri-ciri dan lain artikel ini kalian anda menemukan setidaknya 50 contoh puisi, bukan 1011, itu saya buat cuma menarik perhatiaan aja 🙂 Puisi yang akan saya berikan seperti puisi cinta, puisi romantis, puisi baru dan jenis puisi yang lebih jelasnya berikut ini beberapa contoh puisi, menurut karyapemuda, selamat membaca 🙂Pengertian PuisiPengertian tidak berlama-lama disini, karena inti pembahasan kita bukan ini, untuk lebih lengkapnya silahkan googling sendiri. Menurut Sumardi salah satu ahli puisi beliau mengatakan, kurang lebih seperti puisi merupakan sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa yang dipersingkat, didapatkan bahasanya serta diberikan irama sesuai bunyi yang padu terhadap pemilihan kata kiasan yang bersifat pendapat lainnya, mengatakan bahwa puisi merupakan sebuah karya sastra yang dibuat berdasarkan curahan hati penulisnya, yang disampaikan dengan Lama dan Puisi BaruPuisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi baru ialah jenis puisi yang tidak terikat dengan aturan sehingga memiliki bentuk lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama. Entah dari rima, barir, bait, diksi, gaya bahasa dan lain sebagainyaSedangkan Puisi lama adalah kebalikan dari puisi sebuah jenis puisi yang penulisannya masih terikan dengan aturan-aturan dan kaidah seperti, jumlah kata dalam satu baris, sajak atau rima, banyak suku kata, dan lain mempesingkat waktu, saya akan langsung memberikan beberapa contoh puisi. Dalam artikel ini ada beberapa puisi yang dapat kalian jadikan sebuah refrensi, untuk dicontoh ketika akan membuat puisi, langsung saja berikut ini beberapa contoh puisi yang baik dan contoh puisi pertama ini, si admin akan memberikan contoh puisi tentang potret tempat tinggal. Bisa dikatakan membahas mengenai rumah atau tempat tinggal kita, penasaran berikut Tempat Tinggalku Tanah lapang berlatar gersang Tempatku merebah sepanjang malam Langit kelam berteman bintang Tanpa atap, aku terlelapBeralaskan tikar Di antara semak belukar Memadu peluh di atas bumi Di kala sunyi menghampiriBambu tua memagar liar Riuh angin menyapu nalar Benak menggelepar, menanti terang yang tak kunjung menjalarBisik jangkrik; tetaplah sabar Biarkan terang kembali tersadar Hingga desah angin memberi kabar Tentang benak yang menanti terang dengan gusar Teman Tak SopanKutatap lorong kosong diujung sunyi Terlintas sekelebat bayang putih Samar-samar kudengar tawa lirih Hingga membuat kudukku berdiriTampak ada langkah-langkah berlarian Di sana, di balik rindang pohon tua Sontak samar kudengar bunyi lirih tangisan parau Dan benar! Aku melihatnya; sosok putih berlumur darahDia lekas menatapku Dengan tatapan kosong dan muka yang datar penuh darah Dengan cepat aku memalingkan pandanganku Ingin segera pergi; namun langkahku mendadak kakuAku seperti beku Hanya mampu memandanginya yang terus mendekatiku Tubuhku bergetar, keringat dingin telah membasahi sekujurku Aaargh sosok itu semakin jelas Wanita cacat berambut panjang, bersedandung tawa menakutkanTidaakkk!! Tolong jangan mendekat!! Aku memejamkan mataku; tak lama aku melihat sosok itu sudah tidak ada Dan… Astaga ternyata dia telah ada di sampingku, sembari berbisik “tolong temani aku”Contoh Puisi BaruSeperti yang saya katakan di awal pembahasan, bahwa puisi dibagi menjadi dua macam. Yaitu puisi baru dan puisi lama. Agar kalian bisa membedakan antara dua puisi ini saya akan memberikan contoh tentang puisi baru, berikut ini contoh puisi ImpiSaat aku terpejam, namun tuk sementara Aku pikirkan angan, hingga terangkai rencana Bagaimanakah, hari esok yang cerah? Pastilah akan indahTolong! Bangunkan aku kala fajar tiba Sebab aku belum siap kehilanganya Aku ingin kau temani tuk kejar impi Semesta, mengangguk menunggu sang cahaya, Tuk menuntunku dalam kegelapan Dan sepoi angin menggenggam lembut jemariku dengan perlahan Mencegahku terjerumus pada jurang saat ini, jejak samar lekat pada ketidakpastian Hanya langkah pasti yang sengaja kuteruskan Dengan yakini wujudkan cita serta asa Hingga terbawa aku hanyut kemuara terlambat, Mari kita rajut semuanya menjadi cita Yang kelak, akan terpetik buah dari upaya Kita tertawa bersama mengejar mimpi Hingga nyata menghampiriMenata yang kumiliki, Hingga yang sia-sia akan jadi rasa yang cepat berlalu Soto oh Soto Kukuruyuuuuk Kruyuk kruyuk, KruyukKeroncong meraung-raung Dari buncit, terhimpit lemak Kala pagi datang, ayam-ayam memekik kejam Aku kelaparanTeng teng teng teng Belum juga terdengar Tooo tooo sotoooBiasa ia berteriak, Kini masih belum juga terdengar Tapi perut berontak bergetar, isi perut terus saja !! Kemana ia? Tak biasanya belum datang Gerobak paling kunantikan Pembawa kuah kuning paling kufavoritkan Tak jua datangCacing berdendang tak sabar Tunggulah sebentar; gertakku Abang oh abang Mana gerobak kayumu?Lekaslah kemari, Sebelum aku terkapar, Puisi SingkatGemerlap Malam Dihiasi Lampu Kota Kerlap-kerlip memanjakan mata Aku melihat ada yang berbeda Dari sorot mata terselip cintaRedupnya purnama ditepian samarkan sinarnya Pun serupa rindu ini berharap cemas Namun tetaplah memberikan degupnya Pada musim bunga yang bersemi indah warnanyaSeperti halnya sang mentari, Yang tetap bersinar kala mendung menutupi Namun ia tak henti menyinari sepanjang hari Dengan cahaya yang berseri-seriDan bayu yang menemani membelai rambut panjangmu Seolah berkata; tetaplah disini Menua setia hingga maut menutup mata Dan abadilah dirimu ditiap hembusan nafaskuTersesat Gelap gulita memandang malam Tengah hutan belantara Memacu adrenalin TersesatBingung Mencari arah Berkelana tak karuan Hingga menemukan jalan pulangDogma NegeriDari buah hati Menjadi buah diri Berbuah peduli Dan buah negeriUntuk sang pertiwi Masihkah kau peduli Atau akan pergi Bahkan mencaciContoh Puisi BebasMuak Dalam diam ronta acap memekik Mencabik segenap prasangka baik Menyela liar seribu satu alasan Jalang tatap mendelik bertebal mukaPuhh… Segala nista kau tebar di atas empuk keakraban Sesekali mencari celah lemah Untuk kau tancapkan belati kebenciaan..Kembali kau terjebak rasa pada prasangka hina Kau rusak semua dengan api dengki menyala Hati menggerutu seakan tak terima Karna kau asyik menebar celaTangan ingin merauk membungkam Bibir manis yang tak henti mencaci Susah payah diri menahan gejolak hati Dari kata yang seperti duri tajam– TAMU DADAKAN –Sepi memekik di tubuh malam ini Buih gigil membangkitkan bulu kuduk Ada yang tak sadar mendekati diamku Sepasang ibu dan anak dari dunia lainSontak degub jantung berdetak kencang Wajah pucat pasi dengan senyum menyeringai itu tertuju padaku Hawa panas kian merasuki tubuh Langkahku mendadak membeku dan kakuSemerbak wangi melati seketika menjadi anyelir bau bangkai Dengan suara parau dia menangis, kemudian tertawa tiba-tiba Tatapnya kosong, tubuhnya cacat, berjalang terpincang-pincang Mendekatiku yang ketakutanPerlahan ia mulai mendekatiku, sambil terus meringkik kesakitan Dengan wajah yang berantakan tak berbentuk Darah segar masih saja mengucur membasahi parasnya Dan angan tak karuan mulai mengeroyok isi kepalakuContoh Contoh PuisiPerjalan Panjang Seandainya aku sudah ada diawal perjalananku Aku harus bagaimana nanti? Pernyataan menjadi pertanyaan yang tidak pernah bisa aku jawab!Kesalahan demi kesalahan Menyertai di setiap hariku Jiwa di selimuti perasaan bersalah Tiada kuasa aku untuk sembunyi Atas kematian semakin mendekat, menghampiriTafakur aku bersujud Memohon segala pengampunan Waktuku tidaklah banyak Karena setiap saat aku harus siap berangkat melalui jalan panjang bersama-NyaBarbarah Si BerdebahSebentar! Tanganku masih gemetar Lihatlah! Tanpa memilah Apa aku adalah pilihanmu yang salah? Bagaimana bisa?? Hanya karna muka Aku kalah kosong tigaSebentar! Tanganku masih saja gemetar Pedulilah! Tanpa harus iba Apa aku pernah memaksamu Cinta? Bila iya, untuk apa? Bukanya merasa bahagia Malah akan menimbulkan lukaJawab! Jangan gugup dan bicara gagap Untuk apa kamu menggenggamku Sedang di hatimu rumah untuknya sudah kau bangun Harusnya aku, bukan wanita ituKenapa kaku? Pikiranku beku atau hatimu yang membatu ? Disini aku menunggu jawabmu Sudah, cukup! Diam mu telah menjawab pertanyaanku Bahwa nyatanya, takdir telah menjeda kita untuk menyatu Dan berakhir, hanya sebatas kenangan masa laluPergilah! Bahagialah bersama si barbarah Bila ia mampu membuatmu bergairah Segerakan dan Bersandinglah ! Jangan sampai aku membuat kalian musnah!“Rindu kampung halaman”Kesunyian kembali mengusik anganku Merintih ditengah cahaya temaram Membawaku ke dimensi masa lalu Bersama rindu yang tak kunjung karamImajiku mengembara kian liar Menyusuri jejak-jejak yang tergenang Hingga aku kembali mengenang kisahku yang kian terbuangAku rindu kampungku Kota kecil penuh sejarah Kota yang kental akan budaya Yaitu, Kota Reog namanyaRasa bosan dengan kebisingan di kota industri ini, mengajak inginku tuk kembali mengasingkan diri. Menikmati hamparan rumput segar serta menikmati sejuta keindahan alam lainnya. Yang membuatku semakin rindu padanya Rasanya lama sekali aku tak mengunjungimuContoh Puisi AlamSang Rembulan –Kulihat, rembulan berbincang dengan malam Bercerita kisahnya yang kelam Aku kembali memandang malam Yang penuh kehampaan biru lebamTak biasanya rembulan begitu gamang Sinarnya redup pun remang Sungguh rembulan yang malang Berharap sapa sang mentari kala siangMemang tragis nasibmu rembulan Tak dihirau, apalagi mau berkawan Rembulan yang dulu diatas awan Kini tak lagi menawanSesungguhnya kau tak perlu bersedih hatiKar ena tanpamu malam pun tak berarti Cahayamu selalu dinanti Tiap-tiap jiwa yang dipeluk sunyi– Pelangi –Pelangi indah Warna teduhkan mata Buat terpanaHiasi langit Kala hujan mereda Sejukkan pandangSuara burung Menyemarakkan langit Yang tengah lengang– Pagi –Dengan kuseruput aroma manja kopi pagi ini ak pelak imajiku melayang pada kisah kita saat ini Namun disini hanya ada rindu yang menggebu yang mencipta angan belaka Sedang kau disana tetap bersikukuh dengan tegaWahai Mentari, apa masih ada harap untuk ku kelak? Jika ia tetap melangkah pergi walau sesungguhnya disini lah tempatnya berpijak Dengan setia aku menunggu untuk kembali kau ajak Menikmati romantisnya pagi bahkan hingga senja mulai sekian banyak langkah yang tertinggal pada sudut ruangan ini. Yang tergesa tiap jejaknya mengeja hening sunyi Yang menabung rindu pada sandiwara bahagia yang tercipta lewat beberapa konotasiMaka inginku ada yang meneduhkan menjelma kehangatan mendekapku. Meski hanya sekejap, setidaknya ada sekian menit dimana aku berhasil melupakanmuContoh Puisi CintaRona jingga kembali merengkuh rindu Membenamkan rasa di kala syahdu Lembayung melambai damaikan kalbu Menyapa lembut langit yang biruAngin bercengkrama dengan seksama Melihat peri bumi sedang beriramaTerlantun dendang asmara Menyala asa di jiwaBinar berpendar di edar waktu Mengusir pekat Menghapus kelam Semburat benderang memeluk anganMelambung sukma di belai sang pujangga Serasa surga pindah ke bumiTerbang, menembus batas imaji Sukma terbang mengangkasa Mencumbu bayangmu di taman cinta abadi Merekah tersiram doa pemujanya Moga tak layu oleh bisa Rahwana– Berharap Rindu Nyata –Langit mulai meredup Hujan di matamu kembali tumpah Deras membasahi muka Sebab rindu terbayang nyataTak kuasa ku menahan duka Atas rindu yang ada Segala doa beriringan dengan derasnya Hujan semoga kelak akan di kabulkanHanya harap yang bisa ku semogakan Perihal terwujud biarlah itu rencana Tuhan Kita cukup siap menerima kenyataan– Tentang Kamu dan Senja –Senja kali ini masih tentangmu Tentang rindu yang kian menggebu Hingga jingga berlalu dan tenggelam Rasaku tak jua padamSenja kali ini juga tentangmu Tentang penantian yang tak kunjung henti Meski telah lama ragamu pergi Hatiku tak jua letihMeski letih senja tak henti menyebar kisah Bersama sang mega dipelataran semestaMana nti rindu dengan segala rasa yang ada Sebab sapa tak jua berakhir jumpaJadi senja, Bisakah kau sampaikan kepadanya Tentang segala rasa yang membuncah? Tentang bayi-bayi puisi yang lahir karena menantinyaContoh Puisi Cinta RomantisPadu Rasa Tuan kata suka Nona Ucap saja usah malu Biar hati akui rasa Jiwa haru biar tahuUsah diam tiba tiba Mari kita sama jaga Ikat hati bila suka Asal bisa abai lukaMari hati kita tata Biar lara usai sana Kita padu cita kita Biar hati sama rasaMari kita bias impi Kita tata dari sini Agar rasa siap semi Rasa mati jadi suci“LUKA”Kopi kali ini terasa berbeda begitu hambar tak terkira tak usah kau tanya mengapa? Sebab kau sendiri tau jawabnyaMalamku hampa penuh tanya akan kita yang memisah meregang rasa bernama cinta menyisa luka yang kau sengajaTak ingatkah kau akan semua? Pergi begitu saja dengan tega meninggalkan kubangan duka bahkan sesal pun tak kau rasaKini langkahku tak kenal arah duka lara mengobar bara dalam sesak aku merebah mengutuk waktu atas kitaMengharap jeda, semesta pun tak iba tersisa pasrah pada Sang IllahContoh Puisi Cinta Untuk Seseorang– Berserah kepada Takdir –Ada asa yang masih ku genggam Tentang harap dan kesemogaan Perihal kamu dan kisah yang tak jua bisa aku wujudkanDisini, Aku menanti dengan penuh ketabahan Walau hati tak juga kau pedulikan Biarlah rasa mengambil alih segala yang ku semogakanAku ingin bijak saja Tak jua memaksa Perihal rasamu padaku seperti apa Segala masih bisa ku semogakan bukan? Meski kelak tak pernah jadi kenyataanDan semua akan menjelma baik-baik saja Tak perlu kau risaukan apapun kenyataan Sebab segalanya telah menjadi kuasa Tuhan Biarlah takdir sebagaimana mestinya berjalan“MENUJU LANGIT IMPIAN”Dentingan waktu kian melaju langkah-langkah merapuh danau peluh masih menggenang, dilelahku Senyap aku meronta, tersekat ringkih juang; tak berjedaMenepis ragu dengan suka kuatkan langkah, yang kian mati rasa mencoba lupa kata menyerah apalagi bermuram durjaMasih kubuka lebar layarku tak hirau lagi celoteh; untukku kututup telingaku kuterjang lagi ombak-ombak itu untuk menebus segala seribu paku semangat kupacu gelora dengan kuat. Aku; yang berdiri sekarang dari sisa waktu yang terbuangTak akan kusia-siakan begitu saja tergeletak mati tak bernyawa; iaMengemas asa mengukir bara pada tanah dan samudera yang kuterjang menuju langit angan di ujung semestaKuhilangkan segala keraguan dengan kobar semangatku demi menggapai impian yang masih setia menungguku tanpa ragu, aku tetap melaju Tanah mencibirku waktu itu laut mencaci mati, aku sedangkan angin, hendak membuat semangatku dingin dari nyalanya yg telah nanar binarContoh Puisi Cinta Untuk Doi– Pengais Sisa –Aku bertempat di pelataran senja Menatap padam, tak terarah Tergilas, riuh tawa-tawa hina Tertindih, lirih impi yang meniadaBerteman malam Beralaskan semesta Mengemis belas kasihan Diantara euforiaMenggantung asa dilepas mega Menanam rimbun dihempas bara Mengais sisa tak temu, sisa Terang, entah kapan jumpa? Berharap peduli nyata tak bisa Pelak asa jadi binasa Kembali patah luar biasa Sebab angan ditepis kuasa. – Karma Penghianatan –Sepi kembali mencabik ingatan Tentang luka yang kau ciptakan Setelah percayaku kau abaikan Dengan cara tak karuanKau dustai aku dengan segala harapan Hingga kau tikam aku dengan alasan bosan Padahal segalanya yang terbaik telah aku lakukan Namun apa daya, aku hanya sebuah kesalahanKau singkirkan aku dengan sebuah penghianatan Dari penantian yang ku lakukan Inilah sebuah balasan, Dari segala cinta dan ketulusanHingga kau tak bisa mengelak takdir Tuhan Balasan yang kau terima akan lebih menyakitkan Sebab karma selalu berpihak pada kebenaran Begitulah sekiranya Tuhan membalaskanContoh Puisi Cinta Sedih“Di ujung penantian“.Di ruang kehampaan, Aku sendiri berteman sepi, Berkawan rindu, Betapa jarak membuat hatiku piluSebab kau yang kutunggu Tak kunjung temu Waktu semakin membuatku resah Hingga aku hampir memutuskan asaRinduku memberontak meminta kau kembali, Penantianku tak bisa padam, Memaksaku untuk terus mencintaimu Hingga akhir waktu Aku harus meyakinkanmu Bahwa rinduku masih sama seperti dulu Yang tak juga menemui titik temuAku masih disini, Di tempat ini, Berharap di ujung penantian, Cintamu masih tetap sama..– Hujan Kenangan –Rintik hujan kembali mengusik malam Deras membasuh kenangan Pada rindu yang sengaja kupendam Kini melintas dalam ingatanBerteman dingin dan sepi Aku semakin larut dalam lamunan Semilir angin pun seakan mengiringi Bayangmu yang perlahan berdatanganMembuat rinduku enggan pergi Hingga melekat didasar hati Resah dan gelisah ini tak kunjung reda Hadir antara kita yang terjebak jedaIngin kusudahi rasa ini Merelakanmu pergi beranjak Namun hati enggan berjarak Kau tetap ada di sini; di relung hatiContoh Puisi Romantis– Demi Hati –Demi hati Dengan satu harapan yang di nanti Kuresapi sembari menghirup aroma kopi Yang ku teguk seorang diri Aku beranjak pergi dari sepiSedang rindu enggan memilih tuk pergi Tetap saja menetap dalam hati Hingga aku tak bisa memungkiri Rasa itu masih bersemi di siniDatanglah kembali Apa kamu tak lelah mencari yang melebihi? Aku disini Bersama rindu yang menunggu tuk di temui Meski dirimu memilih berlalu pergi dan bahkan tak mau menoleh lagiDengan hati yang kian merintih aku akan selalu menanti Meski letih kau tak lagi peduli Apa mungkin hatimu telah mati? Sampai aku tak kau beri ruang tuk kembali mengisiKini Ada sakit yang sengaja ku diami Ada rasa yang tak ingin ku sudahi Biarlah aku terbunuh oleh kebodohan diri sendiriKarna tak mungkin juga aku berlari Hanya untuk mengejar kamu yang tak pasti Jelas rasaku ini akan rugi“Teringat Kembali”Ada sesuatu yang mencibirku malam ini Terdengar dari tepian dinding berkabut Aku tak tahu itu rindu atau benci Tapi cukup membuatku takutIya takut….. Takut kembali kehilangan dalam masa rapuhku Tak pelak akal pun mengurai angan Hingga membumbung melebihi awan Terkenang kembali suatu masaDimana saat kita masih bersama Yang hanya memilukan rasa Hingga makin tak berdaya Namun tak secercah pun saat itu Engkau merasa iba pada dirikuPada seseorang yang pernah menggengam jemarimu Merawat luka-luka mu dengan tegar Menyemai kembali bibit rindu dengan sabar Yang dahulu sempat terabaikan karena pertentangan Hingga akhirnya terselesaikan dengan adanya perpisahanPerihal hati yang masih menyimpan sejuta kenangan Nyatanya kini tak lagi mampu menjamah kerinduan Berusaha ku lenyapkan segala bayanganmu Dengan kesusah payahanku Ku biarkan sang waktu yang menjawab itu Menjawab keraguan hati hingga terpejamContoh Puisi Romantis Menyentuh HatiTersudut dalam ruang sunyi Pada rasa yang masih menanti Pada harap yang kian mengikat hati Sekelebat bayangmu tak henti menghantuiRagaku mati Kau ingkar janji Kau sibuk sendiri Dan kau selalu saja tinggalkanku dalam yang menjelma rindu tersakiti Hingga kini tak ada lagi peduli Hatiku sunyi Saat kau beranjak pergiAku sudah tak peduli lagi Kau sudah kuanggap mati Kau sudah menyayat hati Dan kau… telah menghianati– Rindu Menanti Kabar –Aku bisa untuk menahan haus, lapar, ataupun kantuk tubuh ini Namun untuk memikirkanmu Atau tentang masalah rindu Maaf aku tak bisa kompromi Dan pikiranku selalu meracau Mengapa engkau belum ada kabar sampai hari iniDisini rasa lelahku telah menanti Menanti untuk kau beri kabar lagi Jika ada cara untuk bisa mengetuk hatimu Akan kulakukan dengan sabarHingga rasa kopi digelasku berubah hambar Bercampur dengan rasa resah, salah atau benar Kau yang jauh disana…. Ingatlah,… disini ada hati yang kau tinggalkan Yang kau beri rindu sebagai penyatu Dan sekarang rindu itu berontak padaku Mencari sang empu Berharap temu untuk meluruhkan piluEntah sampai kapan kau acuhkan aku? Mengabaikan rasaku Yang selalu merindukanmu Dan berharap kau cepat menyapakuRindu ini kian berkecambuk Makin hari makin sibuk Memikirkan kau yang semakin tega Mengabaikan rasaku hingga tak satu pun kata bersuaLagi-lagi kamu bungkam tak ada kabar Dan lagi-lagi kopiku telah berubah hambar Hingga kini tak terteguk hanya terpapar sabar– KAUM KUMUH –Deras hujan menebas sejumput harap pengais belas kasih Terseok derap langkah gegas mencari teduh Mengabai kekosongan perut dalam rintih gaduh tak reda tertelan hiruk-pikuk kota nun riuh sejak keterjagaannya di pangkal subuhMenyusur letak hanya tuk sekedar menggeletak Sekalipun titian pijak retak tersungkur limbung dari tegak Terbiar belaian tangan menghela peluh meluruh Coba bergeming membantah cela dengan segenap rela di antara helaKehadiran acap terusir oleh penghibaan kikir Risalah tak jua berakhir, belas kasih enggan parkir; tak sejenak mampir Sedu-sedan menghantar langkah meniti kelok takdir, meski pengharapan fakir, takkan menjadikan ketabahan tergerus pelak, iba hati pun tidak, menjelaga jiwa terkoyak Riuh jerit batin memanggilmu bertindak, mata air nestapa mengucur tumpah Namun telinga jiwa kau tulikan, mata hati terbutakan Sampai kapan mereka kau acuhkan, Tuan?Contoh Puisi Cinta Rindu SeseorangTerlebur rasa didalam sepi Menari berlari tapi tetap sunyi Riuh terdengar suara hati Melontarkan ketidak nyamanan diriRamai kembali mengusik imaji Berharap Kasih tuk menemui Tapi apa daya semua tak terjadi Perih tetap saja mengunjungiSetapak bayang kini mulai pergi Hatiku patah bahkan bukan sekali Kenangan yang kadang mengunjungi Ku biarkan datang dan pergi Karna kini tak lagi berarti jika ku tangisiBerhari-hari kucoba pulih kembali Namun rasa tetap hinggap dihati Tak mau pergi sama sekali Hingga kubiarkan hatiku tak lagi peduli Mungkin sampai mati– Senja –Senja itu hamparan jingga mengajakku menjelajah mengitari pelataran semesta, bersama sang mega Berharap ada hati yang bersedia untuk aku singgahLalu, kusaksikan barisan rindu yang mengudara di antara awan yang beriring lelah menahan hujan, agar tak tumpah pada kelopak yang membasahDibawah sana, para langkah kian melemah dalam tualangnya, ia memintal harapakan rasa yang menyamudera di antara tandus gersang hatinya para langkah tak henti mengayuh langkah menggenggam peta bernama; do’aagar tak tersesat pada kecewa, duka, yang pernah berulang menjatuhkannya agar tak kesekian kalinya pula, para langkah terjebak pada kubangan luka. Sebab rasa mudah berubah menjelma lelah, yang tak henti-hentinya mengundang laraBiarkan aku menepi pada dermaga agar tak lenyap terbawa asa yang berdarah, pun pada arus samudera yang kian menderaMemasrahkan duka, pada kawanan jingga Yang berpulang Menuju Sang Maha IbaContoh Puisi Sedih Karena CintaKini Hari-hari ku menjelma rangkaian puisi Namun tak menuntut untuk kau baca Imaji mengembara penuhi isi kepalaKini Jemariku gemulai melukis aksara Diatas kertas beradu dengan pena Kubiarkan angan menjelajahKini Setiap kopi adalah inspirasi Hujan jadi waktu tuk menuang rindu Dan senja datang tuk meramu candu– Rasa yang salah –Siang ini cerah Namun hati masih saja gerah Panasnya rindu tetap mengangkasaAku masih sama Masih tetap berlindung dibawah rasa gundah Rasa yang mana itu adalah salahRasa yang tak tentu arah Sampai habis masa akan tetap ada Inginku mengakhiri semuaApalah daya aku tak bisa Aku menyimpan asa dengan sengaja Hingga habis sepatah kataHanya harap tuk jadi semoga Kisah akan kembali pada rasa yang semestinya Yang membuat rindu enggan berkelana– Rindu keliru –Gerimis kali ini mengundang rindu Merayu-rayu menjelma sendu Memapah hanyut ke masa laluHingga aku merasakan kembali resahnya pilu Resah membelenggu qalbu Tak pelak angan menjadi tabu Mulut bisu, otak buntu Terpa aku mati kutuDidekap bayangmu yang enggan berlalu Aku dilema dengan rasaku Resah dengan hatiku yang masih menginginkanmu Namun tak kunjung memungut titik temu Mungkin benar rinduku keliru– Cerita Cintaku –Lewat sudah tengah malam Dentingan jam mengupas kenangan Mata belum juga terpejam Melambungkan semua pikiranTinggalah aku seorang diri Menyesapi sepi sekitar Sepi yang gaduh di kepala Yang sialnya membawa sepercik ingatan sebuah bayang Yang kini tak lagi diharapkan Lekaslah kau menjauh Agar tak menjelma rinduTentang rindu yang kini telah rapuh Enyahlah, dia tak lagi milikku utuh Pergi saja, juga sampaikan pesanku perihal doa; Semoga bahagia dengannya tanpa ada hari yang terlukaContoh Puisi Kecewa Karena CintaHening kian memeluk sunyi Arwah sepi kembali mengusik Imaji berkelana tak karuan Hati makin dilanda kegelisahanWangi aroma itu begitu khas Menusuk ke dalam hidung Bulu kuduk mulai terangsang Napas mendesah kencangBergegas kubuang segala pikiran Irama jantung berdetak tak karuan Kudengar suara terkikik Membuat nyali semakin tercekikIa berdiri tepat di sudut ruangan Masih dengan gaun putih itu Matanya memandang dengan sinis Sedang ku disini berdiri terpaku Kaku kala ia semakin meringisBegitu tajam tatapannya Tunggang langgang aku menghindar Jelas di ingatanku tentang wajahnya Terus terbayang dengan samar Wajah yang begitu pucat pasi Masih terus menghantuiKamuLagi-lagi kamu Membayangi otakku Hingga aku jemuDulu aku memang mengharapkanmu Tapi kini kau tiada berarti untukku Cukup, lukanya cukupSaat kita kembali bertemu Sungguh, aku tak menginginkan itu Sebab kau hanya membawaku pada kenangan masa laluAku Diam terpaku Beku seperti batu Ketika terlintas bayang semu Yaitu dirimuSudah cukup bagiku Sebab luka darimu Tak kunjung sembuhHilang sudah harapku Saat ku tahu Kau lebih memilih dia dibanding akuKini aku beranjak pergi darimu Berusaha melupakanmu Pergi sejauh inginku Sekali lagi terima kasih untuk luka ituPenutupDemikianlah pembahasan singkat mengenai contoh puisi. Semoga artikel di atas bermanfaat dan membantu menyelesaikan masalah kalian. Apabila ada kesalahan dalam artikel ini saya mengucapkan mohon maaf yang saya mengucapkan terima kasih karena telah bekenan untuk mengunjungi halaman ini, sekian terima kasih. ? 5Puisi Cinta Karya WS Rendra yang Penuh Makna dan Menyentuh. Beberapa puisi yang ditulis bisa ditujukan kepada pasangan, lho! Mengungkapkan cinta memang banyak bentuknya, ada yang melalui kata-kata, bahkan ada yang diabadikan melalui pena. Rasanya hal itu juga yang dialami oleh Willibrordus Surendra Broto Rendra, atau yang lebih akrab dikenal Kumpulan puisi sakit hati yang kecewa karena cinta sedih. Sakit hati dan kecewa adalah dua hal yang terkadang membuat seseorang prustasi, dalam kehidupannya apalagi ketika sakit hati karena seperti ini terkadang membuat seseorang patah hati lalu menulis puisi hati kecewa karena sangat merasa kecewa pada dirinya. akan tetapi itulah hidup selalu di warnai suka duka kehidupanSakit hati dan kecewa yang sering dialami terkadang membuat hidup kurang semangat sehingga selalu bersedih, namun jika kekecewaan hati di tuangkan dalam bait puisi bait puisi hati yang kecewa tentu hal ini membuat diri memang dirasakan ketika mengingat kejadian kejadian, yang membuat kita sakit hati lalu merasakan kecewa yang mendalam yang menyiksa rasa dan perasaan, akan tetapi bagi penulis puisi keadaan seperti ini merupakan inspirasi menulis puisi hati kecewa sebagai penghibur hati yang merasakan sakit hati dan kecewa terkadang memunculkan emosi yang tak dapat di bendung, sehingga terkadang bertingkah lain dari pada biasanyaDan umumnya sakit hati dan kecewa lebih sering dialami dalam dunia percintaan sehingga banyak puisi cinta sedih yang tercipta seperti puisi hati yang kecewa atau puisi hati kecewa karena berbagai puisi cinta sedih yang mengharukan seperti puisi sakit hati karena cinta bertepuk sebelah tangan, puisi sakit hati karena cinta di tolak, puisi sakit hati karena melihat seorang yang disayangi menghianati, puisi sakit hati karena dibohongi dan lain hati memang menyakitkan walaupun tak nampak terluka, akan tetapi sakitnya lebih sakit dari pada raga yang terluka hal inilah yang menginspirasi kata puisi hati yang kecewa dan cerita puisi hati kecewa jadi pelarian orang yang terluka karena yang sakit hati karena cinta sudah pasti akan sangat kecewa dan biasanya akan berujung dengan patah pengertian patah hati adalah penderitaan mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang sakit hati dan patah hati merupakan dua hal dari efek cinta atau asmara yang tak sesuai dari keinginan yang diharapkan, yang tentunya bagi pencinta karya sastra puisi, inspirasi empuk untuk menulis puisi hati yang kecewa atau puisi hati kecewa karena cintaBerkaitan dengan kata tentang sakit hati dan kecewa, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah kumpulan puisi cinta sedih, dengan tema puisi sakit hati yang kecewa karena berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi cinta sedih tentang sakit hati yang kecewa diterbitkan antara lainPuisi sakit hatiPuisi mencoba bersabarPuisi cintaku laksana padiPuisi kecewaPuisi tak tega namun tak kuasaPuisi benciPuisi sakit hati dan kecewaPuisi pahitnya kecewaPuisi tentang rasaSembilan puisi cinta sedih yang menceritakan tentang kata kata sakit hati dan kata kata puisi hati yang kecewa karena Sakit Hati Dan Kecewa Kumpulan puisi cinta sedihSakit hati merupakan perasaan kecewa yang mendalam sehingga muncul rasa kesal dengan keadaan, dan tak jarang seseorang yang sakit hati akan sulit memaafkan, dan umumnya mereka butuh waktu untuk bisa bagaimana cerita puisi sedih dalam deratan bait bait puisi cinta sedih karena sakit dan kecewa dalam bait puisi hati yang kecewa dipublikasikan puisi dan kata lebih jelasnya tentang kata kata sakit hati dan kata kata kecewa, disimak saja berikut ini kumpulan puisi sedih tentang cinta atau puisi hati yang kecewa dibawah Rasa SakitPuisi hati kecewa Oleh annisaputriBiarkan angin berlalu tanpa membelai diri iniBiarkan hari-hari ini berlalu tanpa hadirnya dirimuTak ada candaTak ada tawaHati ini terlalu lemah untuk menahanMulut ini terlalu berat untuk mengatakanKaki ini terlalu sulit untuk melangkahMata ini serasa tak mampu tuk melihatBayangan wajahmu masih melayang di udaraSeolah melambai mengucap salam perpisahanTetaplah sendiriMenahan hati untuk kenangan terindahPuisi Mencoba BersabarPuisi hati kecewa, Oleh Nazwa Kamilaaku hanya manusia yang tertatih di yang namanya kehidupandoa selalu kuucap untuk hari yang tidak pernah kutauuntuk setiap cobaan yang kian hari kian membesarterkadang aku menangis hingga meratap, menyesali setiap rasa sakitmeringis luka yang tak akan keringmemikirkan cobaan yang takkan usai hari inisaat rembulan bertemu dengan sudut bintangsaat bintang menggenggam rembulansaat ribuan kunang kunang membelah belantara rimbasaat itu kumenangissaat malam menemani hati yang rapuhsaat sunyi memanjakan telinga yang gersangterbesit kerinduan yang memangku semestaaku mencoba bersabarselalu kuingat bahwa Tuhan tidak tidurDia mendengar jeritanku, yang aku bungkamDia melihat lukaku, yang kukuburDia Maha tau...PUISI CINTAKU LAKSANA PADIPuisi hati yang kecewa, Oleh ARISTA NUR'AINITulus ikhlas aku mencintaiSelayaknya yang di lakukan padiTumbuh menghijau beri keindahan di relung qalbuCiptakan senyum berbalut suciWaktu membuatku menguning dan berbijiSemakin lama membuat ku tertundukHingga kurelakan buah hatiTerenggut demi bahagiamuWalau hati terasa sakit bagai di cambukKini padi tinggallah jerami nan tiada gunaMenjadi sampah di laman cinta dan hatimu23072017Puisi KecewaPuisi hati yang kecewa, Oleh AnchexHadir dalam hidupku, dengan memberi segudang harapanJanji dan kesetian, dari mulut yang pernah kamu ucapkanDalam gelap malam, bahkan bintangpun menjadi saksiWaktu kita bersama, dalam Kebahagian yang terhiasitapi..Kini kamu berbeda,tak seperti yang kukenal saat ituPerhatian dan kasih sayang darimu telah hilang,itu yang kutauJanji dan kesetian kini telah tenggelamSemua itu telah hilang,bagai di telan alamkuberharap kamu itu bahagia yang terakhirTapi di belang semua ini ada yang terlahirAntara dia dan kamu yang menyatuhMembuat rasa cinta ku inipun terjatuhPuisi Tak Tega Namun Tak KuasaPuisi hati kecewa, Oleh Muhammad SusantoeEngkau menantinya hingga larut malamDemi menunjukan setiamuKau korbankan raga dan jiwamuTak peduli rasa sakit menjatuhkanmuKuakui setiamu padanya luar biasaTapi miris hati ini kau lakukan itu semuaAku sungguh tak relaHilang sehat hilang tenangmu karnanyaTapi apa aku tak bisa apa apaAku hanya teman yang hadir saat kau butuhkanYang setia mingingatkan atas sebuah kesalahanMeredakan panasnya kemarahan...Penghibur saat kesepian...Sungguh kutak tega tapi apa daya aku tak kuasa..."Miris nan perih kurasa bagai tersayat terpotong tak terasa"PUISI BENCIPuisi hati yang kecewa, Oleh Siti MaksudiyahSungguh sempurnaDalam membolak balik kan kataSangat indah untuk di dengarNamun sakit dirasaKutau maksudmu apaHanya mengumbar hʌwa nʌfsu belakaBawa dan enyahlah dari pandangan samarkuYang mengganggu netrakuHati perihku terasa indahHingga rintiknya pun tak terasa jatuh membasahi duniaMentari enggan menampak kan senyumnyaPelangi tak lagi menebar pesonanyaSekilas cahaya nya mengintipDi kejauhan sana terdengar sayupnyaBisikan lembut rayuannyaNamun hanya cemooh belakaUMI 08072017Puisi Sakit Hati Dan KecewaOleh Abi MafitrahSakit hati bagiku sudah biasa,,Kecewa,berduka,merana dan tersiksaSemua pernah aku rasa,,"Menangis di derasnya hujan,,Berteriak bersama suara halilintarAirmatapun tak terlihat,Teriakanku pun tak pernah orang dengar,,"Aku pernah menjadi lilin,,Habis tubuh terbakar api itupun mungkin,,Hanya berharap dapat memberi cahayaPada gelap malam yang tak pernah sirna"Semua telah kukecapi,kurasai dan kualami,,Terombang ambing di tengah badai lautan tanpa arah tujuanTanpa kawan,tanpa saudara,,"Di hina,di caci,di benci,,Slalu dtang silih bergantiJangankan menyapa,,memandang wajahpun seprti berdosa,,"Tuha itu adil,,Kemarau dan hujan silih bergantiAir laut jg pasang surutSiang dan malam pasti akan bergantian"Kita berasal dari bumi dan akan kembali kebumi,,kenapa meski bersifat langit,,"Hidup akan slalu berubah,,Jngan pernah pandang manusia dengan manusia seblah mata,,"Jika saatnya tiba kau yang akan bersimpuh di kaki manusia yang pernah kau hina,,,Puisi Pahitnya KecewaPuisi hati kecewa, Karya Hidupmu HidupkuAku ingin membelah lautan dengan penakuIngin aku kubur rasa cinta yang ada di hatikuTerpendam tak ada yang mampu mengisinyaKegagalan dalam bercinta pun pasti kan sirnaAku ingin lemparkan sayap patahku ke angkasa sanaMemayungiku dari rinai hujan yang selalu melandaMengibaskan awan dengan​ sayapnya biaskan cahayaAgar aku senantiasa bahagia tanpa kasih dan cintaNamun itu semua hanya khayalan semata-mataTanpa nyata hanya asa yang ternyata aku tak bisaSedih dan cemburu Selalu hadir dalam benakkuMelihat sang pujaan hati yang tak pernah mencintaikuAsin, asem, manis, pahit, Semua rasa telah kucobaNamun yang selalu terasa hanya pahit yang setiaKopi tanpa gula bahkan empedu pun aku telah cobaDan aku Pastikan lebih pahit dari kecewa karena cintaCibubur, 160517PUISI TENTANG RASAPuisi hati kecewa, Oleh Sifani NataliaKan kutulis sejuta syairTentang kecewa tanpa sesalTentang cinta tanpa setiaTentang rindu yang telah usaiTentang impian tanpa nyataTentang hati yang terlukaTentang kenangan yang tak mau sirnaKembali kutulis aksara tanpa maknaRasa kecewa. Tak mampu kubantahMenyiksa jiwa dalam resahMungkin kita harus pisahMungkin rasa ini memang salahAir mata mulai mengeringLuka yang kurasa semakin perihTapi mengapa rasa kecewa iniTak mampu juga menghapus bayangmu dari hidupkuDemikianlah puisi sakit hati dan kecewa atau puisi hati yang kecewa. Simak juga puisi cinta sedih yang lain di blog puisi dan kata bijak, semoga puisi tentang sakit hati dan kecewa diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi hati kecewa selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. CERPEN& PUISI Jumat, 29 November 2013. KECEWA. KEKECEWAAN CINTA. Dulu kusangka kaulah cintaku. Tapi ternyata ku keliru. Cinta yang kau berikan. Hanya sebuah Permainan. Aku kecewa terlalu percaya. Aku kecewa karena kau pendusta. Cintamu hanya cinta palsu. Untuk menutupi sandiwaramu. Untuk apa kau lakukan semua itu Karena terlalu Kumpulan puisi sedih dan kecewa karena cinta Cinta tidak selamanya indah seperti apa yang kita bayangkan. Ada kalanya cinta bisa mendatangkan rasa kecewa, luka dan bahkan air mata. Begitulah cinta selalu ada lika-liku dalam romantika sebuah hubungan. Perasaan sedih, kecewa dan sakit hati memang sulit untuk diobati, tapi bukan berarti perpisahan ada untuk terus disesali, tapi jadikan sebuah kesedihan sebagai alasan untuk kita memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Dan percayalah suatu hari nanti tuhan pasti akan mengirimkan cinta yang benar-benar sejati. Yang akan mememani kita untuk selamanya. Dibawah ini merupakan ungkapan perasaan sedih dan kecewa karna cinta dalam bentuk puisi. Semoga dapat sedikit menghibur sobat semua. "Sebuah cerita" Karya Raditya bagazkoro. Dulu. Pada awalnya semua terasa begitu sempurna. Saat hati seolah menemukan belahan jiwanya. Terlena oleh cinta yang seakan tak terhitung. Seolah cerita indah itu tak akan pernah berujung. Namun setelah sekian waktu kulalui bersamamu. Perlahan, cerita indah itu mulai berlalu. Meski, pada awalnya kukira cerita kita kan menjadi sebuah kisah yang kan abadi selamanya. Ternyata kisah kita mulai memudar hingga tak bersisa. Kini. Bayanganmu sekalipun tak mampu kujumpai. Semua seakan menjadi sebuah ilusi. Lenyap tanpa kusadari. Hilang tanpa sempat kumiliki. Yang tertinggal, hanya kenangan yang menusuk hati. "Sudahlah" Karya Mutiara Aulia Langit menjerit menahan pahit. Air berjatuhan tinggalkan awan. Sungguh hati terkikis sakit. Oleh tajamnya sebuah ucapan. Malam tak lagi kelam. Sunyi tak lagi sepi. Tangan tak mampu menggenggam. Berjuta harapan yang berlari. Hujan bergemuruh. Seiring hati yang runtuh. Angin bertiup kencang. Seiring rasa ini datang. Hati lelah terus menanti. Kau yang terus berlari. Sadarkah kau akan kehadiranku? Sadarkah kau akan hatiku? Sadarkah kau akan rasaku? Sadarkah kau akan pengorbananku? Aku mencintaimu. Tapi kau mencintainya. Bagaimana dengan hatiku? Apakah kau memperdulikannya?" "Kenangan" Karya Reni Arista Kenangan kita masih terbesit. Oleh memori yang terperangkap di langit. Semua itu akan selalu abadi. Hingga langit sudah tak bercahaya lagi. Pernahkah kita suatu saat akan merindukan? Tentang kebersama'an yang diselimuti kasih sayang. Adakah hari yang akan mengingatkan? Tentang kenyamanan yang mulai diciptakan. Sehari dua hari, sangat sulit aku lewati. Tapi, setelah sekian lama aku meniti. Aku tau dan sadar diri. Bahwa cinta kita, bukanlah cinta sejati. "Serpihan Perih" Karya Lufty Syair indah berdengung lirih. Mendengarkan bait-bait bernada perih. Mengiris sendi-sendi yang semakin pedih. Meski tak ada yang tau hatiku terus merintih. Terus kulailui langkah demi langkah tepian hati. Menggenggam mawar hitam yang berduri. Menikam hingga kepusat sanubari. Sungguh rasa ini telah mati. Aku butuh sayap-sayapku. Sayap-sayap yang pernah lindungimu. Kini patah tanpa kau peduli. Dan kau biarkan mati sendiri. Biarlah cinta ini terkubur duka. Lelahku bertahan menanti keajaiban cinta. Yang ada hanya sebuah gula-gula. Bertahan dari sebuah penghianatan yang nyata. Aku tak kuasa sebagai penguasa. Lemah dan hanya menjadi dayang-dayang semata. Meski kau tau sayangku nyata untukmu. Biarlah kupergi membawa serpihan hatiku. "Tersesat Dalam Gelap Karya Muhammad Ridwan Naim. Berselimut hitam pekat. Rasa hampa kian melekat. Dalam gemerlap aku terjerat. Dalam gelap aku tersesat. Jalan berliku. Setapak penuh debu. Terlukis oleh elok di dinding netra. Membuncah tanya di relung atma. Hanya angin berbisik. Sukma nian terusik. Mencuat nestapa. Lirih menjelma air mata. Kala sunyi mendera. Raga tiada telah meng'iba. Pada yang kuasa. Untuk hadirkan lentera. Kembali kaki melangkah. Beriring basmalah. Ber'asa pada jalan lurus nan indah. Hingga bersua istana megah. Kumpulan puisi diatas merupakan kutipan beberapa puisi dari aplikasi "KUMPULAN PUISI" by Holiday Studio. Yang bisa sobat semua download secara gratis di Google Play store. Silahkan baca juga artikel menarik lainnya,sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya. Wassalam. Popular posts from this blog Puisi penantian cinta yang tak pasti, penantian selalu menghadirkan ketidak pastian, kesunyian dalam kesendirian. dalam penantian hanya seseorang yang mempunyai harapan serta keyakinan yang mampu harus menunggu dan terus menunggu, walau terkadang rasa lelah datang menghampiri, dibatas-batas penantian yang tak pasti. Apalagi dikala rasa sepi datang menghampiri, kepada insan yang tengah menanti jawaban rindu dari insan yang di sayangi. Berharap bunga-bunga cinta bersemi sekali lagi. " Aku tak akan pernah lelah menunggumu dalam penantian panjangku , menantikanmu tuk kembali tanpa henti. dalam diam kusampaikan untaian kata rindu tak terucap, berharap cintamu kembali datang dan menetap" Seperti yang tergambar dari sepenggal kata-kata penantian cinta diatas. Menanti merupakan momen penuh akan kesabaran, mengobarkan aroma rindu ingin dan berharap sekali lagi bertemu dengan sang pujaan hati, datangnya cinta untuk melengkapi separuh jiwa. Sam Menanti dan menunggu terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, Perasaan resah dan gelisah seringkali datang menghampiri. Disaat kita menanti jawaban atas rindu dari insan yang kita sayangi. Meskipun adakalanya kita merasa lelah dan ingin menyerah. Tapi percayalah selama kita selalu percaya bahwa harapan itu ada, tidak ada sebuah penantian yang sia-sia selama kita mau berusaha dan berdoa. Bersama pagi dan doa Oleh Rainy zikri Bersama pagi aku buka jendela kebisuan. Dengan hati dan ingatan yang selalu tertuju padamu. Telah ku sampaikan banyak inginku, doa untukmu dan kita, bagi suatu masa yang akan membawa jiwa dan raga kita bertemu dalam takdirnya. Bersama pagi yang dini, terbayang Dimata hatiku. Kau meng'imami aku dan aku aminkan setiap doa yang kau pinta pada sang kuasa. Jelas takjubku membayangkanmu ada di depan sajadahku. Tetesan ini tak dapat kubendung.. Adakah kau sebuah masa yang senantiasa ku nantikan dan ku rindukan. Adakah kau sebuah ketulusan yan puisi cinta melamar kekasih. Pernikahan,tentunya setiap pasangan menantikan momen istimewa ini, tentunya sebuah pernikan selalu melalui proses lamaran. lamaran yang indah dan romantis menjadi dambaan setiap pasangan. Prosesi lamaran yang romantis tidak melulu harus mewah dan menghabiskan banyak biaya. ada banyak cara supaya lamaran kita terasa istimewa dan mempunyai banyak makna, semisal melamar kekasih lewat makan malam sambil membacakan puisi yang romantis. Nah, dibawah ini merupakan beberapa contoh puisi yang bisa sobat semua jadikan referensi saat momen lamaran. Atas nama cinta Oleh Aku telah lama menunggumu Wahai wanita dalam khayalanku Wanita yang selalu hadir dalam mimpiku,manakala senja mulai menjemput tidur panjangnya. Atas nama cinta dan ketulusan yang menyertainya Maukah kau menerima pinanganku? Mengucap janji suci atas nama sang illahi. Tentang dia Oleh Kuceritakan sebuah kisah. Tentang Hallo sobat semua. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan beberapa puisi yang bertemakan cinta yang tak direstui oleh kedua orang tua. Karna sebuah alasan dan akhirnya menjadi penghalang sebuah hubungan. " Hingga Saatnya tiba Oleh Hatiku dipenuhi kebimbangan,. Haruskah kurelakan apa yang selama ini telah ku perjuangkan. Ketika doa dan restu tak kunjung kudapatkan,. Duniaku dipenuhi kegelapan. Begitu banyak halangan yang telah kutempuh,. Seuntai restu itu seakan kian menjauh. Doa restu belum juga tergapai. Niatan hati tak kunjung sampai. Semua harapan pudar menjadi mimpi,. Ketulusan seakan tak lagi berarti. Cerita cinta kita tak pernah direstui. Aku harap kau mau mengerti. Jika cinta tak harus saling memiliki. Biarlah aku mengalah dan pergi. Dan jika kita memang ditakdirkan bersama,. Aku percaya, tuhan pasti kan tunjukan jalannya. Bersabarlah hingga saat itu tiba. Cerita tentang kita kan kujaga. Menunggumu yang sela Melupakan masa lalu yang telah menuliskan begitu banyak cerita dan telah menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan begitu saja, terasa sulit terkadang membuat kita kesulitan untuk bangkit dan melangkah maju, meninggalkan segala cerita yang dulu pernah ada. Masa lalu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan selamanya akan tetap ada dalam hidup kita. Tapi, apakah berakhirnya sebuah cerita merupakan akhir dari segalannya?? Tentu saja tidak bukan.!! Sesulit dan sesakit apapun. Semua itu adalah pembelajaran agar kita bisa lebih dewasa kedepanya. Bahwa tidak selamanya apa yang di'inginkan bisa didapatkan. Dibawah ini beberapa puisi bertema kenangan dan masa lalu . Semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. "Tak mungkin terulang Oleh Aku masih terdiam menunggumu ditempatku, Masih ku'ingat saat terakhir ku genggam tanganmu, Manisnya masih dapat kurasakan, Meski pada akhirnya termakan pahitnya perpisahan. Puisi jatuh cinta pada pandangan pertama apakah sobat semua percaya dan pernah mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama? Bagi sebagian orang,cinta pada pandangan pertama mungkin sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi. Tapi menurut saya pribadi jatuh cinta pada pandangan pertama itu ada walaupun saya belum pernah mengalaminya. Karna menurut saya cinta itu bisa datang kapan saja,dimana saja dan tak pernah bisa di duga-duga kapan cinta itu akan datang menyapa. Puisi cinta berikut ini menceritakan tentang seseorang yang begitu mengagumi sosok yang baru pertama kali dijumpainya,hingga membuat ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Terpesona Tak pernah ku duga Ku jumpai keindahan yang begitu memukau mata Begitu indah nan mempesona Aku terpana Akan keindahan yang tak pernah ku jumpai sebelumnya Aku terus terpaku Seakan kau hentikan waktuku Saat kau ukir senyum di bibirmu Aku tenggelam dalam pesonamu Mulai ku rasa Ada sesuatu yang berbeda Saat ku tatap ind Ditinggal kekasih untuk selamanya. Pasti sangat menyedihkan Saat kekasih yang sangat kita cinta pergi untuk selamanya. Kenangan-kenangan yang pernah di lewati bersama-sama seringkali membuat kita merasa rindu akan kehadirannya. setiap orang punya cara masing-masing untuk mengungkapkan perasaan nya Salah satunya lewat sebuah puisi dan saya telah merangkum beberapa puisi tentang perasaan seseorang yang di tinggal kekasih. Serpihan kenangan Oleh Senjaku merenung sepi Dalam pesona sinar jingga muara kasih yang pernah menyapa Telah pudar bersama takdir yang membawamu pergi dan tak pernah kambali Menyulam rindu di jiwa dalam sunyinya lara Merajut serpihan kenangan Menyusun memori kebersamaan kita Ingin ku ulang waktu Mengulang cerita indah yang telah berlalu Senjaku kini terganti Senyummu terpatri dalam benak malamku Dalam bilik-bilik jiwa Datangnya bayangmu di balik khayalan Dibalik tirai yang menerungku dalam bias-bias Rindu,.perasaan yang hadir saat dua hati tak saling bertemu. Rasa rindu bisa sangat menyiksa hati bila tidak kunjung tersampaikan, Rasa rindu itu akan selalu ada dan dapat dirasakan sepanjang perjalanan untuk orang yang kita rindukan. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa puisi rindu yang tak tersampaikan yang saya persembahkan untuk mereka yang tengah merindukan seseorang namun tak kunjung tersampaikan. Selamat membaca Puisi perpisahan tuhan menciptakan segala sesuatunya secara berpasang-pasangan,ada siang-ada malam,ada gelap ada terang,begitupun dengan pertemuan,dalam pertemuan pasti akan selalu ada perpisahan,karna semua yang ada di dunia tidak ada yang abadi. Jika kita membayangkan perpisahan,hal pertama yang mungkin terpikirkan adalah kesedihan,namun perpisahan itu sendiri mengajarkan kita untuk lebih menghargai apa yang telah kita miliki dan mengajarkan kita bagaimana caranya agar kita menjadi lebih dewasa. Puisi perpisahan yang menyakitkan di bawah ini adalah ungkapan rasa kehilangan seseorang yang ditinggal kekasihnya. Nah untuk sahabat semua saya ucapkan selamat membaca. "Kisah Yang Sirna" Karya Muhammad Ridwan Na'im Dalam kesendirian, Terlukis raut wajah penyesalan. Aksara berhamburan. Hati kian membisu dalam kehampa'an. Terbius aku dalam sepi. Menatap kelam tanpa arti. Terhempas diriku saat berlari Mengejar angan dan mimpi-mimpi. L

puisicinta. JATUH CINTA Oleh : Anisayu. Jatuh aku terpeleset cinta Karena licinnya kau punya gaya Membuat setiap mata tergoda Dari kamu yang aku suka. Seperih apapun terhiris kecewa Bisa sembuh sekarang juga Hanya karena ada sapa Dari kamu yang aku damba. Jatuh cinta memang luar biasa mampu merubah dunia Indahnya bak hidup di surga Inilah

Puisi kecewa karena cinta mendua dengan judul puisi mendua. Bagaimana cerita puisi kekecewaan dan kata kata cinta kecewa yang dipublikasikan berkas sama halnya dengan puisi sakit hati dan kecewa karena cinta atau tentang puisi kecewa karena cinta bertepuk sebelah lebih jelasnya kata kata puisi kecewa disimak saja dibawah ini puisi dan kata kata kecewa karena cinta, dengan judul puisi MenduaKarya ArdiansyahMengapa Engkau begini?Mengapa Engkau marah padaku?Mengapa Engkau merajuk?Apa yang kurang dariku?Berikan Alasanmu!!!Aku sudah berbuat semampuku untukmuAku sudah berbuat yang terbaik untukmuApakah itu kurang bagimu?Setelah bertahun-tahun aku bersamamu,Tetapi ini balasan engkau terhadapku?Engkau berpaling darikuDan menduai dirikuSungguh sadis perlakuanmu terhadap diriku!!!Kau sudah melukaikuSangat terlukaKau sudah menyakitikuSangat sakitKenapa engkau lakukan ini kepadaku?Kenapa???!!!Demi lelaki lain yang tampan dan lebih kayaKau mengkhianatiku danmengecewakankuTetapi itu belum tentu setia dan tulus mencintaimuAku sungguh kecewa!!!Sangat kecewa!!!Dulu kau berjanjiTidak akan berpaling darikuSampai dunia akhiratTetapi apa nyatanya!!Kau MenduaLihatlah di masa yang akan datangKau bedakan yang tulus mencintaimuDan yang mana orang yang hanya tuk pelampiasan nʌfsumuJika kau menyesalJangan berpaling lagi kepadakuAku tak sudi mengenal, melihat, dan mengenangmu lagiIngat Karmamu!!!Karma Berlaku!!!Demikianlah Puisi kecewa karena cinta mendua baca juga puisi cinta dan puisi kecewa karena dibohongi atau puisi kecewa menunggu yang telah dipublikasikan Puisi kecewa karena cinta mendua dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kesal dengan keadaan atau puisi kecewa tapi masih sayang. kumpulanpuisi cinta Senin, 12 November 2012. pendamping ku. Membuat Aku Kecewa Tapi ku takut takut jatuh cinta Takut takut patah hatinya Takut takut patah hatinya Takut takut jadi gila karena cinta :: ocha :: Diposting oleh Unknown di 09.07 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Satu hal yang tak pernah hilang dalam hidup ini adalah rasa kecewa. Apalagi rasa itu diberikan oleh seseorang yang kita anggap penting. Kecewa itu semakin dalam. Bagaimanapun kita punya pilihan. Jatuh ke lembah kecewa atau bangkit menangkap bahagia. Kecewa itu memang mudah. Setiap orang pun bisa merasakannya. Bahkan tanpa bersusah payah. Tapi kalau bahagia, itu berbeda. Karena ia kadang-kadang perlu perjuangan untuk mendapatkannya. Semakin hebat perjuangan seseorang, semakin hebat pula kebahagiaan yang ia dapatkan. Itulah sebabnya aku memilih untuk merebut kebahagiaan yang telah dicuri oleh kekecewaan. Menerima takdir adalah awalnya. Ikhlas memeluk kekecewa adalah kelanjutannya. Lalu pada akhirnya bahagia menjadi penutupnya. Kan sudah kubilang, puisi ini adalah puisi kecewa yang kupersembahkan untuk seseorang. Bukan kamu. Kamu adalah sahabatku. Yang mengerti tentang kebahagiaanku. Memahami kapan aku senang kapan aku bahagia. Kapan aku marah kapan aku bersabar. Untuk seseorang yang pernah singgah, lalu pergi entah ke mana. Kutuliskan puisi kecewa ini. mudah-mudahan engkau membacanya. Kalaupun tak bersedia membaca, setidaknya aku sudah mengungkapkan apa yang di dalam dada kecewa. Sebuah kata yang selalu kuhindari. Bahkan kalau bisa, jangan pernah bertemu lagi. Aku lebih senang berjumpa dengan ketenangan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Aku Memilih Bahagia Aku memilih bahagia. Melepaskan duka lara. Dan juga menghempaskan kecewa. Apa untungnya bagiku menyimpan kecewa itu? Hanya membuat sesak dada. Kamu boleh memandangku sebagai orang yang lemah. Yang tak membalas kelicikanmu. Tetapi bagi diriku, melepaskan kecewa ini pertanda sebuah kebesaran jiwa. Aku tidak marah. Hanya saja harus lebih berhati-hati dalam memilih teman setia. Kamu pun boleh bertindak sesukamu. Tapi akupun punya hak yang sama. Bertindak semau diriku. Kau kira aku kecewa? Tidak. Aku hanya sedikit belajar Bahwa tidak semua kepercayaan Pantas diberikan. Bahwa tidak semua orang Yang dekat kita Membela. Aku Punya Luka Ada lara yang kupunya Yang entah harus kubagi Kepada siapa. Ada duka yang terasa Perih sekali di dalam dada Sebab aku salah sangka Musuh kusangka teman setia. Siapa yang merampas Kenangan indah persahabatan Siapa yang menghancurkan Cita-cita kebersamaan? Mungkin Bukan kamu. Tapi egoisme. Aku Hanya Rindu Aku hanya rindu. Tetapi aku marah padamu Karena kamu yang memberikannya Kepadaku. Aku marah Kenapa kau sisakan rindu ini Kau tinggalkan aku Di sudut yang disana hanya Bisa diisi oleh dirimu. Aku di sini kesepian Kala kenangan menjelma Meniup-niupkan angin sunyi Menyuruhku berjuang Seorang diri. Otakku menyimpan memori Antara kamu, aku, dan cinta Juga harapan. Tapi harapanku telah berganti Bukan padamu, Tapi pada waktu. Esok aku kan terbiasa Melewati hari tanpamu Kenangan bersamamu Hilang dalam tumpukan Kesibukan. Lalu perlahan Kau terkubur di masa lalu. Masa lalu diriku. Puisi Kecewa Untuk Pacar Halalku Oh, cintaku kekasih hatiku. Mintalah waktu Yang lebih banyak Agar kau bisa memberinya Sedikit untukku. Apakah kamu terlalu sibuk Hingga tak sempat menatap diriku. Cobalah lihat wajahku Bukankah kamu biasanya paham Kapan ada rindu yang mendalam. Kapan aku butuh waktu Untuk kau dengarkan? Sebentar saja. Tak pernah lama. Duduklah di sini Aku rindu padamu Bukan kecewa. Kemarilah kekasihku. Hilangmu Kemana? Sudah berkorban, namun tak kau anggap. Hadirku bagai bayang-bayang yang tak bermakna. Namun jika aku pergi, kenapa pula kau mencari. Hari ini aku ingin menulis, tentang puisi kecewa karena tidak dihargai. Apakah lebih baik aku pergi darimu? Menjauh dari dirimu. Mungkin itu lebih baik. Datangnya Di Tengah Luka Dia datang di saat luka Menghampiriku Mengobati perih. Dia datang kepadaku Dengan membawa sejuta bunga Mengharumkan jiwaku Mengembalikan senyumanku. Dia memetik butir-butir duka Satu per satu dari diriku lalu memenuhi dengan kebahagiaan. Menjagamu Dari Sakit Aku hanya ingin menjagamu dari sakit hati, dari perasaan tidak dihargai. Namun, tidak dari wanita lain. Karena sekuat apa aku menjagamu, sesempurna apa rasanya aku mencintaimu, tidak ada yang bisa aku lakukan jika sudah berhadapan dengan pilihanmu. Desi P. Lestari Tidak Kembali Karena aku tahu Bahwa aku sudah Melepaskan seseorang Yang berharga bagiku. Tapi aku sadar Bahwa yang sudah pergi Tidak akan kembali. Waktuku Terbuang Sia-sia Waktuku terbuang Untuk menunggu seseorang yang Telah memilih hilang. Dulu kukira Semua akan kembali Baik-baik saja. Ternyata tidak. Seharusnya dulu Aku tak menunggu Seharusnya dulu Aku langsung berusaha Merelakan. Kecewa Dibohongi Kekasih Kamu benar, Tidak baik berharap Terlalu besar kepada seseorang. Jangan-jangan Suatu hari orang yang kau harap Justeru yang mematahkan hatimu. Nanti, walaupun beribu alasan Dia ungkapkan Tak sanggup lagi untuk membenahi hatimu itu. Tak Selamanya Tak selamanya Yang berdua denganmu Dia akan selalu bersamamu. Suatu hari nanti Bisa jadi dia orang yang paling kau benci. Ketika itu Mungkin kamu baru saja melihat kekurangan, padahal selama ini kau melihat segala kelebihan. Terimakasih Aku ingin berterimakasih Kepada dua orang. Pertama, Pada mereka yang setia Berteman denganku Meski aku berteman Dengan orang yang tidak sukainya. Kedua, Kepada mereka yang tidak menjauhiku Setelah mendengar omongan buruk Dari lisan orang lain Tentang diriku. Membohongi Kadang Aku mencoba berpikir Kebohonganmu mungkin baik. Bisa jadi untuk menjaga Hubungan baik antara kita. Namun Entah kenapa Aku kurang suka. Lebih baik Berbicara apa adanya. Meski Bisa jadi Aku marah. Tapi tak akan lama. Janji Seorang Lelaki Janji itu harga seorang lelaki; Apabila ia ingkar, Dia melukai dua hal besar. Perempuannya dan harga dirinya. . . Aku menulis puisi kecewa bukan karena merasa tak dihargai. Bukan pula mengeluhkan nasibuku dalam kehidupan ini. Sekedar ingin meredam sesaat gejolak amarahku. Aku pernah memaksa Agar engkau menjadi milikku. Hingga aku mengerti Bahagiamu bukan bersamaku. Aku baru sadar, Aku terlalu egois Memikirkan bahagiaku Mengorbankan bahagia orang lain. Jadi Maafkan aku. Tak Cemas Kau tahu? Aku tak lagi cemas Hati kecewa karena kau membohongiku. Karena aku pun Bisa percaya dengan ucapanmu Walau hanya pura-pura - membohongimu. Puisi Kecewa Tentang Kehidupan Aku selalu percaya seseorang. Apa yang katakannya, diucapkannya, dan segala sesuatu yang keluar dari lisannya. Dunia ini tidak begitu keras. Nasib ini tidak begitu pahit. Hanya saja aku terlalu terpikat pada dunia dan isinya. Hingga aku tersiksa oleh apa yang tak kudapat. Terkadang kita tidak butuh orang yang paham diri kita. Yang kita butuhkan adalah memahami diri kita sendiri. Dunia ini kadang terlihat tidak bersahabat. Akan lebih tidak bersahabat ketika kita tidak memahami diri sendiri. Bukan tentang keinginan. Salah kita ialah tidak memahami kebutuhan. Kamu mendapatkan kesusahan sebab kamu membutuhkan cara untuk menjadikan jiwamu bersabar. Dan hanya dengan kesusahan itu kamu bersabar. Esok kamu akan tahu kenapa kesusahan ini mencabikmu. Bisa jadi kamu sangat membutuhkannya ketika menghadapi badai yang lebih besar. Di saat itu jiwamu telah kuat sekuat batu karang. Tak hancur meskipun dihantam gelombang. Maka bersyukurlah untuk segala kesulitan. Kenapa Mengejar Bahagia? Bukan salah kehidupan Kalau hatiku kecewa. Ia adalah salahku Yang meletakan harapan Jauh di hamparan kehidupan. Aku yang salah. Selalu mengejar-ngejar kebahagiaan Dan kabar buruknya, Semakin kukejar semakin menjauh. Dukaku Adalah Pagar Kehidupan Aku berduka Sebab tak kugapai Apa yang jadi cita-cita. Habis pula seluruh tenaga Namun belum jua kunjung bahagia. Lama sekali duka mengintai Akupun resah dibuatnya. Ingin kubuang jauh-jauh, Tetapi ia semakin merayu. Kini aku mengerti Dukaku laksana pagar Yang menghalangiku dari dunia ini. Ia seolah mempunyai lisan Yang ingin mengatakan “Jauhi dunia ini. Tempatmu bukan di sini.!” Maka ketika hatiku menjauh Sekaligus menerima diri sendiri Di situlah Muncul bahagia Walau tanpa diundang. Jatuh Cinta, Lalu Kecewa Aku jatuh cinta pada kehidupan. Terpesona oleh kemilaunya. Terjerumus oleh kata-kata manusianya. Aku tergoda. Untuk menggamit apa yang seharusnya tidak kugapai. Mengimpikan apa yang tidak boleh kuangankan. Di situlah aku tahu kenapa hati kecewa pada kehidupan. Karena salahku menempatkan harapan. Ia terlalu tinggi. Sehingga aku tak mungkin menggapainya. Ia terlalu tinggi sehingga ketika jatuh, sakitnya terasa sekali. Padamu aku jatuh cinta Kutumpahkan harapan Cinta, pengorbanan, dan segalanya. Kusangka Ada banyak hal kudapatkan. Nyatanya, Yang hanya kecewa. Apakah Aku Tak Boleh Bahagia? Seperti burung Ingin rasanya terbang jauh Meninggalkan dunia ini Dengan segala keresahannya. Apakah aku tak boleh bahagia Mengecap manisnya kehidupan Merasakan gurihnya tertawa Sunyi dari segala yang bernama keresahan? Aku ingin pergi Jauh sekali. Ke tempat yang tak punya cerita sedih. Aku ingin pergi Jauh sekali. Menuju langit biru Yang membentang jauh. Menaungi awan gemawan Melepaskan hujan Dan melihat bagaimana tanah kering subur kembali kehijauan. Impian Dan Harapan Sudah kukatakan padamu, Bahwa kau tak boleh begitu. Nanti kau kecewa Saat impianmu lenyap seketika. Belajarlah dari bunga Yang mekar pada waktunya Meski tak seorangpun tak melihatnya. Belajar pada bunga, Yang layu pada saatnya Meski banyak orang mencintainya. Sudah kukatakan, Jangan meletakan harapan Pada manusia. Bekerjalah dalam diam Sunyikan hatimu dari segala ucapan Yang keluar dari lisan insan. Jangan meletakan impian Pada jantung kehidupan. Sebab kehidupan ini pasti hancur Hancur pula impianmu. Kan, sudah kukatakan? Kalau kau bisa bahagia hari ini, bahagialah. Kenapa harus menunggu yang tak pasti? Kenapa merelakan diri disiksa oleh sesuatu yang belum ada? Sebenarnya banyak sekali yang bisa membuat hati kecewa. Mudah sekali kekecewaan menyobek tirai hati yang sudah rapuh. Kita bisa kecewa pada seseorang yang tak menghargai pengorbanan. Kecewa pada kehidupan yang tak mau sesuai dengan impian. Bahkan bisa kecewa pada orang tua, seperti ayah kita. Mari kita lupakan semua itu. Mari langkahkan kaki ke tengah-tengah kebahagiaan dalam kehidupan. Kita bahagia atas kesulitan yang Allah berikan. Yang dengannya terdidik jiwa menjadi jiwa yang sangat tabah. Kita belajar dari orang yang memberi luka. Yang dengannya kita paham kenapa jiwa harus besar dan lapang. Kita seharusnya senang pada seseorang yang mengecewakan. Yang dengannya kita tahu bahwa tidak semua kebaikan berbalas kebaikan. Meskipun berat, Tunaikan tugasmu. Meskipun sengsara Bersabarlah atas dunia. Meskipun kecewa, Tetaplah memaafkan. Karena pada akhirnya Ini bukan tentang kamu dan bahagia. Tetapi tentang caramu menyikapi kamu dapatkan pahalanya kelak di hari-hari abadi. Atau sikapmu Membuatmu mendapat sengsara. . . Kecewa memang selalu ada di dunia ini. Di kota maupun di desa. Orang kaya maupun miskin. Berpendidikan ataukah tidak. Semuanya mengecap kekecewaan. puisicinta Wednesday, May 30, 2007. virus yang mengerikan Aku tidak jadi pergi ke tempat mas Cahyo karena aku lebih memilih ke Gramedia, dengan asumsi besok aku tidak akan ke gramedia, melainkan berada di rumah nonton ekstravagansa saja. karena itu sejak jam setengah dua siang aku sudah berangkat menuju ke gramedia. tapi aku harus kecewa Puisi singkat kecewa karena cinta adalah rangkaian kata-kata puisi pendek kecewa karena cinta dirangkai dengan kata kata puisi kecewa dengan keadaan, dijelaskan dengan cerita puisi cinta cerita selengkapnya dua puisi singkat tentang kekecewaan yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi goresan hati yang terluka atau puisi kekecewaan lebih jelasnya puisi singkat tentang kecewa disimak saja dua puisi kecewa karena sikapmu dalam bait puisi cinta singkat dibawah KECEWA ANDAI Oleh Aisyah Da VincieAndai sakit ini bisa menjadi benciIngin aku membenci masa laluWalau rindu selalu menepiSelalu mengingatkan pada dirimuAndai hati ini tak pernah rapuhIngin aku menggantikan dirimuPada rasa yang baru tumbuhAgar aku lupa tentang dirimuAndai kisah kita tak pernah KECEWA TABAH Oleh Titis Arkadewi PanuluhRindu perih menyayatMengoyak hati melara piluSatu persatu sandiwaramu terkuakAdamu aku percayaMeski lelah kerap menyergapDalam kubangan dustaUmpat kata teredam dalam doaMenata puing-puing hati berserakBerharap keajaiban datangMenghapus jejakmu di lembar hidupkuTetapkan hati tuk tetap melangkahMenapak lorong sepi yang kau tinggalkan 86Ptn7r. 246 178 101 196 256 387 319 52 15

puisi kecewa karena cinta